Rabu, 06 Juni 2012

Pengelolaan Lingkungan Hidup

05.28


Jika pada ekosistem yang kamu pelajari melibatkan manusia pada
lingkungan, manusia berperan sebagai bagian dari komponen biotik dan
peran manusia ini besar sekali pengaruhnya terhadap kwalitas lingkungan.
Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut,
tanah dan udara disebabkan oleh perilaku manusia yang memanfaatkan
kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang
akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat
menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa
datang.
Akibat pencemaran air:
a. Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan
mikroorganisme.
Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk sehingga pada
air menimbulkan bau yang tidak sedap. Akibatnya kadar oksigen
dalam air berkurang sehingga mengganggu makhluk hidup air
lainnya. Sampah organik pada air akan mengalami penguraian
melepaskan nitrat dan fosfat yang merangsang mikroorganisme
seperti ganggang akan tumbuh subur sehingga akan menutupi
ekosistem air. Peristiwa ini disebut eutrofikasi.
b. Zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup
di air
Zat yang bersifat racun contohnya pestisida yang penggunaannya
secara berlebihan sisanya dapat sampai lingkungan air. Karena sisa
pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini akan
memyebabkan turunnya kandungan oksigen dalam air tersebut
Dampak penggunaan pestisida disebut biological magnification
yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari
organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar
polutannya juga semakin tinggi.
Bagaimanakah upaya yang ditempuh untuk mengatasi pencemaran air?
Upaya mengatasi pencemaran air dilakukan sebagai berikut:
a. Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL).
b. Menggunakan pupuk buatan dan pestida sesuai dengan dosis yang
dianjurkan.
c. Di rumah tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana.

1 . Pencemaran air

Tanda–tanda pencemaran air dapat lihat secara:
a. Fisis, yaitu pada kejernihan
air, perubahan suhu, perubahan
rasa, dan perubahan
warna air.
b. Kimia, yaitu adanya zat
kimia yang terlarut dan
perubahan pH.
c. Biologi, yaitu, adanya mikroorganisme
di dalam air
tersebut.

2 . Pencemaran udara

Yang menyebabkan terjadinya
pencemaran udara antara
lain: asap kendaraan, asap
cerobong pabrik, dan instalasi
nuklir atau percobaan nuklir.
Akibat pencemaran udara:
a. Meningkatnya suhu bumi
karena efek rumah kaca yaitu
meningkatnya kadar karbondioksida, yang dikenal dengan
pemanasan global
b. Gangguan pernafasan dan penyakit paru-paru.
c. Terjadinya hujan asam akibat asap yang menggunakan bahan bakar
fosil.
Hujan asam adalah hujan yang keasaman air melebihi air hujan yang
tidak kena polusi. Dampak dari hujan asam ini mengakibatkan tanah
menjadi kurang subur, merusak tanaman dan pH air turun.
d. Rusaknya lapisan ozon . Dampaknya tidak akan tersaringnya sinar
ultraviolet oleh lapisan ozon sehingga kulit mudah terbakar, timbul
kanker kulit, lensa mata mudah terkena katarak, fotosintesis
terganggu. Untuk memperlambat terjadinya pemanasan global
dengan cara mengurangi pemakaian bahan bakar minyak,
penghentian CFC pada almari pendingin.
Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran
udara? Upaya mengatasi pencemaran udara dilakukan sebagai berikut:
a. Pabrik yang mengeluaran asap membuat cerobong asap yng tinggi
agar gas pencemarnya keluar ke lingkungan berbaur dengan angin.
b. Lokasi pabrik sebaiknya jauh dari pemukiman.
c. Melakukan reboisasi untuk mengurangi kadar karbondioksida di
udara.

3 . Pencemaran tanah

Penyebab pencemaran tanah karena adanya sampah–sampah yang
tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan kaca. Akibat
pencemaran tanah: kesuburan tanah menurun dan pertumbuhan
tanaman terganggu.
Upaya mengatasi pencemaran tanah, antara lain :
a. Melakukan daur ulang sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganime.
b. Memisahkan sampah plastik
dengan non plastik. Sampah
non plastik ditimbun dijadikan
humus.
c. Jangan membuang sampah
di sembarang tempat.
Selain pengaruh pencemaran
lingkungan, kerusakan hutan
juga mempengaruhi kualitas
lingkungan hidup. Beberapa
penyebab terjadinya kerusakan
hutan, yaitu:
a. Berladang yang berpindah–pindah.
b. Penebangan kayu secara liar.
Akibat kerusakan hutan :
a. Kondisi kesuburan tanah menurun.
b. Air tanah berkurang.
c. Peningkatan suhu tubuh.
d. Flora dan fauna terancam.
Upaya mengatasi kerusakan hutan:
a. Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat
kerusakan hutan.
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan dan
tidak melakukan penebangan liar.
c. Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung
jawab terhadap lingkungan hidup
d. Menetapkan peraturan-peraturan tentang yang mengatur penebangan
hutan.
e. Mengadakan pengawasan, pengendalian, dan pengelolaan hutan.
f. Mengeluarakan undang–undang tentang lingkungan hidup. Misalnya
Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Lingkungan hidup.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Edu Fresh. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top