Secara umum gerak pada tumbuhan dapat
dibedakan
menjadi gerak yang dipengaruhi oleh
arah datangnya
rangsang
dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya
rangsang (gerak nasti). Gerak yang dipengaruhi
oleh
arah datangnya rangsang terdiri atas gerak seluruh
tubuh
(gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak tropisme).
Supaya
lebih jelas, berikut akan dijelaskan mengenai
taksis,
tropisme, dan nasti.
Gerak
taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan
menjauhi ataupun mendekati sumber
rangsangan. Gerak
taksis pada umumnya terjadi pada
tumbuhan tingkat rendah
sebab tubuhnya tidak menempel pada
tempat tertentu.
Jenis gerak taksis biasanya dinamai
berdasarkan jenis
rangsangnya.
Misalnya, disebut fototaksis jika rangsangannya
berupa
cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa
bahan
kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya
rangsang
sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak
taksis
yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak
taksis
negatif.
Contoh
gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid
tumbuhan
lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi
sel
telur. Gerak kemotaksis ini dirangsang oleh glukosa yang
terdapat
di ruang arkegonium.
Gerak
tropisme merupakan gerak sebagian tubuh
tumbuhan, baik mendekati maupun
menjauhi arah datangnya
rangsang.
Seperti halnya pada gerak taksis, gerak
tropisme
juga dinamai berdasarkan jenis rangsangannya.
Berdasarkan
jenis rangsangannya, gerak tropisme di bagi
menjadi fototropisme, hidrotropisme,
dan geotropisme.
Fototropisme merupakan gerak yang
dipengaruhi
oleh rangsang berupa cahaya.
Hidrotropisme merupakan
gerak yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa air. Adapun
geotropisme merupakan gerak yang
dipengaruhi oleh
rangsang berupa gravitasi bumi.
Secara umum gerak tropisme seringkali
dibedakan berdasarkan
arah
gerakan tumbuhan. Gerak tropisme yang
mendekati
arah datangnya rangsang disebut tropisme
positif,
sedangkan
gerak tropisme yang menjauhi arah datangnya
rangsang
disebut tropisme negatif. Dapatkah kamu
memberikan beberapa contoh gerak
tropisme pada
tumbuhan?
Gerak nasti berbeda dari gerak taksis
dan gerak
tropisme yang arah geraknya dipengaruhi
oleh arah
datangnya rangsang. Gerak nasti
merupakan gerak bagian
tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu
sendiri. Contoh gerak nasti adalah
seismonasti, fotonasti, dan
termonasti.
Seismonasti merupakan gerak nasti yang
disebabkan oleh
rangsang berupa sentuhan atau getaran.
Contohnya pada gerak
menutup daun putri malu setelah
disentuh. Adapun fotonasti
merupakan gerak nasti yang disebabkan
oleh rangsang berupa
cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya
adalah pada kembang
sepatu
(Hibiscus rosasinensis), yang mekar pada siang hari
dan menguncup pada malam hari. Contoh
gerak nasti lainnya
adalah termonasti. Termonasti merupakan
gerak nasti yang
disebabkan oleh rangsang suhu.
0 komentar:
Posting Komentar